Islam di Spanyol
SEJARAH ISLAM DI SPANYOL
A.
Masuknya Islam di Spanyol
Pada periode klasik paruh pertama-masa kemajuan (650-1000 M),
wilayah kekuasaan Islam meluas melalui
Afrika Utara (Aljazair dan Maroko) sampai ke Spanyol Barat.[1]
Spanyol adalah nama baru bagi Andalusia zaman dahulu. Nama Andalusia berasal
dari suku yang menaklukkan Eropa Barat di masa lalu[2]
sebelum bangsa Goth dan
Asbabun Nazul
ASBABUN NUZUL
A.
Pengertian
Berdasarkan makna
bahasa (etimologi), istilah asbabun nuzul berasal dari kata “asbab”
dan “nuzul”.[1]
Kata asbab merupakan bentuk jamak dari kata sababun yang berarti
sebab, alasan, illat.[2]
Sedangkan kata nuzul berasal dari kata kerja nazala yang berarti
turun.[3] Sedangkan
bistilah (tersminologis), asbabun nuzul dapat diartikan
sebab-sebab yang melatarbelakangi turunnya ayat (Al-Qur’an), seperti halnya asbabul
wurud dalam istilah ulumul hadits.
Dinasti Fatimiah
Dinasti Fatimiah
A.
Munculnya Dinasti
Fatimiyah
Sejarah munculnya dinasti
Fatimiyah yang beraliran syi’ah isma’iliyah, tidak terlepas dari gerakan-gerakan Syi’ah yang muncul
sebelumnya.[1] Gerakan
Syi’ah Isma’iliyah ini muncul sejak berdirinya pemerintahan Abbasiyah dengan menggunakan
dua model gerakan:
1.
Gerakan militan (sembunyi-sembunyi)
Metode Tahlili
Metode
Tahlili
A.
Pengertian
Metode tahlili adalah metode analisa yang biasa digunakan dalam ilmu
tafsir untuk menginterpretasi ayat-ayat al-Qur’an. Metode ini kemudian diadopsi
oleh para pakar hadis dalam menginterpretasi hadis Nabi saw. Dari segi bahasa,
tahlili berarti menjelaskan setiap bagian dari suatu jenis serta fungsinya
masing-masing.[1]Sedangkan
defenisi
Hadits/Sunnah
Hadits dan Sunnah
A. Pengertian
Ada beberapa pengertian yang telah dikemukan oleh para ahli,
baik dari bahasa maupun istilah, diantaranya adalah :
a.
Hadist lawan
dari kata qadim,[1]
yaitu adanya sesuatu yang sebelumnya tidak ada, misalnya ungkapan yang
mengatakan bahwa segala sesuatu selain Allah adalah makhluk dan makhluk itu
adalah hadist.
Mu'tazilah
MU’TAZILAH
A.
Pengertian
Mu’tazilah dan Sejarah Timbulnya
Mu’tazilah berasal dari
bahasa Arab إعتزل-يعتزل-إعتزالا yang akar katanya terdiri dari huruf ع-ز-ل yang berarti penyingkiran
atau penjauhan dan kecondongan.[1]
Hal itu dikuatkan oleh firman Allah swt. “وإن لم تؤمنوا لي فاعتزلون”Dan jika kamu tidak beriman kepadaku Maka
biarkanlah Aku (memimpin Bani Israil)".[2] Bahkan Ibnu Manzur menafsirkannya dengan
My Blog List